Selamat Hari Kartini Bagi Para Srikandi Sejati

Kami disini memohon diusahakan pengajaran dan pendidikan anak perempuan, bukan sekali-kali karena kami menginginkan perempuan itu menjadi saingan bagi lelaki dalam perjuangan dan kehidupan, Tapi karena kami yakin akan pengaruhnya yang besar sekali bagi kaum perempuan, agar kami lebih cakap melakukan kewajiban. Kewajiban yang diserahkan alam sendiri ke dalam tangan perempuan: menjadi ibu, pendidik manusia yang pertama-tama.
(surat RA. Kartini kepada Prof. Anton dan istrinya pada 4 Oktober 1902)
Kartini kekinian yang memperjuangkan Emansipasi
Hak-hak perempuan dan menuntut kesetaraan kesejajaran
Ketahuilah bukan itu sejatinya asa yang kartini citakan
Kelak agar perempuan memiliki bekal yang layak untuk menjalankan kewajiban
Melahirkan generasi sebagai penentu peradaban
Perempuan yang diserahi tanggung jawab oleh alam
Sebagai pendidik pertama memberikan pengaruh paling utama
Bagi keberhasilan perjuangan dan masa depan bangsa
Dewi sartika 1884-1947
Perjuangan dan gerak nyata akan pendidikan perempuan
Mempersiapkan para istri cerdas dalam sekolah kautamaan
Agar menjadi mulia pantas dan layak sebagai pengemban tugas utama dan terdepan
Memiliki ahlak budi nan dimuliakan
Cut nyak dien 1840-1908
Pejuang perempuan panglima perang
Lembut hati, namun tegas menghalau penjajahan
Memimpin dan tak gentar dalam setiap peperangan
Maju ke medan juang dengan hati yang berkobar
Meski nyawa sebagai taruhan
Rasuna said 1910-1965
Pejuang perempuan dengan gagasan dan tulisan
Pemilik pena yang tajam
Pada surat-surat kabar mengkampanyekan perlawanan
Demi kemajuan Perjuangan dan pemikiran untuk pergerakan kaum perempuan
Laksamana malahayati 1589-1604 M.
Laksamana laut pertama pemimpin pasukan putri
Penentang penjajahan dan ditakuti
Pengarung bahari nan gagah bestari
Pedobrak gender emansipasi
Renungan risalah perjuangan para pahlawan perempuan mestinya menyadarkan
Bahwa sesungguhnya betapa begitu hebat dan mulianya peranan perempuan dalam kancah dunia
Ia berdiri dan berkiprah atas titah Tuhan
Tiada beda tanggung jawab perempuan dan lelaki dalam kemaslahatan umat dan peradaban
Sebagai khalifah di muka bumi selaku tugas yang diembankan
Sebagai penyempurna keseimbangan yin dan yang
Lihatlah betapa perempuan telah menjadi pendidik utama.
Lihatlah betapa perempuan telah menjadi sosok putri ksatria gagah nan jelita
Lihatlah betapa perempuan telah menjadi pedang tajam dengan pena
Maka sesungguhnya betapa perempuan mengemban kodrat yang amat mulia
Selamat hari pahlawan perempuan Indonesia.
Penulis: Arofiah Afifi
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment