HMINEWS.COM- Untuk mengefektifkan kinerja penanggulangan bencana, Presiden Susilo Bambang Yudhodoyono berpesan jangan sering-sering untuk menemuinya kalau lagi bekerja. Pasalnya Presiden bersama timnya bisa mandiri dalam menjalankan semua ini. Jadi kepada pejabat harus lebih fokus pada korban di pengungsian.
“Saya berpesan jangan sering bertemu saya kalau bertugas. Tetapi banyaklah bertugas di lapangan. Saya bisa mandiri dengan tim saya. Jadi untuk yang lainnya, harus fokus dengan tugasnya,” kata Presiden kepada wartawan di Gedung Agung, DIY, Sabtu 6 November 2010.
Tidak hanya itu, Presiden juga mengaku terus memantau penanganan bencana yang terjadi di sejumlah wilayah di dalam negeri. Tak hanya ‘mengawasi’ kerja aparat, SBY juga memantau secara seksama kritik dan komentar-komentar soal penanganan tanggap darurat di Indonesia.
“Kritik perlu agar bisa menjalankan tugas dengan sekuat tenaga,” kata SBY
SBY juga menekankan kembali pentingnya kerjasama pejabat daerah dan pusat dalam kondisi tanggap darurat penanganan bencana alam. SBY meminta kerjasama dilakukan dengan sungguh-sungguh.
“Ini sangat penting bagi semua pihak, artinya baik pejabat pusat dan daerah itu harus bertanggung jawab dan sungguh-sungguh menjalankan tugasnya, dan terus cari solusi dengan baik,” kata SBY.
Di Yogyakarta, SBY ditemani Menhub Freddy Numberi, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri PU Djoko Kirmanto, Menteri ESDM Darwin Saleh, dan Mensos Salim Segaf Al Jufri.[]viva/dni
1 Comment
Comments are closed.
Wew kpd phk hmi news, sepertinya judulnya tidak perlu sinis gitu lar … Dukung donk pemerintah walaupun pemerintah kita ini tdk begitu bagus. Tapi setidaknya kita harus menghormati dan mencintai negara kita sendiri. Seburuk-buruknya bapak tetaplah dia tetaplah orangtua anda, Seburuk-buruknya kepala pemerintah, beliau adalah pemimpin negara.