Para Pemimpin Bangsat #1
hidup diantara tidur dan terjaga
dimanjakan mata enggan melihat
ledakanledakan dan huruhara
#
rakyat tetaplah jelata
yang tak lebih dari jelaga panci
soup hidangan para pemimpin bangsat
#
mereka asik duduk
diantara ceceran daging gosong
dari tanaman
revitalisasi sumber daya
#
sebaya hanya tertawa
oooo….
teryata tertawanya tertata
tertib teratur
tetapi
terus terang
tertawanya terlalu terlihat
terpasung
dari hasrat dan ketakutan dunia
#
menyaksikan
#
yang duduk hanya tertunduk
sementara yang berdiri ditinggal sendiri
(Jakarta,Sekret 26 Agustus 10)
Para Pemimpin Bangsat #2
aku menyelami samudra
untuk menertawai gunung berapi disana
menyaksikan letupan gelembung udara
dari lava yang merana
##
disana
aku bertanya
ia terdiam
aku tak mau menjawab apa yang tak ia tanya
walau aku tahu ia gelisah
##
ribuan tahun sebelumnya
ia adalah mahkota dunia
yang
dengan angkuhnya menebar terror
menyebar lava
##
aku kembali ke udara
melihat daratan yang santun
yang tak mau disalahkan saat ada bencana
daratan yang selalu ingin terlihat indah dimata
##
ia terlalu takut dengan cela
terlalu malu jadi gempa
##
tapi
tetap
ia sebuah bencana
(Jakarta, Sekret26 Agustus 10)