Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) meminta dua orang mantan pimpinan KPK, Chandra Hamzah dan Bibit Samad Rianto yang ditahan polisi dibebaskan.
HMI MPO M menyebut dua orang mantan pimpinan KPK, Chandra Hamzah dan Bibit Samad Rianto itu para pendekar berwatak baik yang sekarang sedang berjuang menegakkan keadilan di bumi pertiwi ini. Semantara para aktor di Kepolisian adalah mewakili para pendekar berwatak jahat, yang arogan dan mencoba memperkosa hukum di negeri ini dengan atas nama penegak hukum.
“Penahanan Chandra Hamzah dan Bibit Samad Rianto oleh pihak kepolisian dengan alasan yang dibuat-buat adalah bukti betapa para pendekar berwatak jahat masih dengan leluasa menggunakan institusi-institusi negara untuk melakukan persekongkolan-persekongkolan jahatnya,” kata Ketua Umum
PB HMI MPO M. Chozin Amirullah.
Dalam Siaran Persnya, HMI MPO menyatakan tidak percaya kepada POLRI sebagai lembaga penegak hukum. Mereka menilai Polri telah menjadi lembaga para bandit yang bersekongkol untuk mengangkangi hukum di Indonesia.
“Usut para pelaku persekongkolan jahat tersebut, copot dari jabatannya, dan jembloskan mereka ke penjara, karena mereka adalah para pendekar berwatak jahat yang akan merusak negara,” tegas Chozin.
HMI MPO meminta agar segala bentuk kriminalisasi terhadap KPK oleh Polri dihentikan. “Sebagai lembaga yang merupakan anak reformasi, KPK adalah tumpuan bagi masyarakat untuk pemberantasan korupsi di Indonesia,” kata Chozin. (Muhammad AS)
1 Comment
Comments are closed.
ironis memang ketika sang pendekar yang sangat kuat hanya kalah dengan cara yg sangat picik,,,
yang diman banyak orang berkata bahwa itu memang telah direkayasa,,,
itu merupakan pemikiran orang2 dengan paradigma yang statis,,,
menurut saya polisi harus bisa buktikan dengan bukti2 yang bisa dipertanggungjawabkan,,,
bila memang bisa kenapa tidak,,
tetapi bila sebaliknya,,,maka lepaskanlah kedua pimpinan KPK itu,,dan harus terima tentang kesalahan yang telah diperbuat,,,,
tetapi hal ini pemerintah harus melibatkan diri,,,
minimal mencari jalan tengah dengan apa yg telah terjadi,,,’mungkin bisa dengan membentuk tim independent untuk penanganan kasus ini,,,,
tetapi pemerintah hanya membentuk bukan mencampuri urusan yang terjadi,,,
kader HMI MPO FH Uii